Jenis Jangkrik di Indonesia Tercatat Lebih Kurang dari
Jangkrik adalah serangga kecil yang memiliki suara khas yang sering kita dengar di malam hari. Serangga ini termasuk dalam ordo Orthoptera dan memiliki banyak jenis di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, tercatat lebih kurang dari...
Jenis-jenis Jangkrik di Indonesia
Indonesia memiliki beragam jenis jangkrik yang tersebar di seluruh wilayahnya. Beberapa jenis jangkrik yang terkenal di Indonesia antara lain:
1. Jangkrik Sembah
Jangkrik sembah merupakan jenis jangkrik yang memiliki ukuran tubuh yang cukup besar, yaitu sekitar 7-8 cm. Jangkrik sembah memiliki warna tubuh yang hijau kecoklatan dan memiliki suara yang cukup khas. Biasanya, jangkrik sembah sering digunakan sebagai pakan burung dan ikan hias.
2. Jangkrik Kupu-kupu
Jangkrik kupu-kupu merupakan jenis jangkrik yang memiliki warna tubuh yang bervariasi, mulai dari hijau, kuning, hingga oranye. Jangkrik ini memiliki suara yang cukup unik dan sering dipelihara sebagai hewan peliharaan.
3. Jangkrik Madu
Jangkrik madu merupakan jenis jangkrik yang memiliki warna tubuh yang coklat kehitaman. Jangkrik ini dikenal sebagai jangkrik yang beracun dan biasanya hidup di daerah yang lembap seperti hutan dan kebun. Namun, jangkrik madu juga memiliki manfaat sebagai obat tradisional untuk mengatasi beberapa penyakit.
Manfaat Jangkrik di Indonesia
Meskipun terkadang dianggap sebagai serangga yang menjengkelkan karena suaranya yang keras, jangkrik ternyata memiliki manfaat yang cukup banyak bagi manusia. Beberapa manfaat jangkrik antara lain:
1. Sebagai Hewan Peliharaan
Jangkrik sering dipelihara sebagai hewan peliharaan karena suaranya yang unik dan bentuk tubuhnya yang lucu. Beberapa orang bahkan mengadakan kontes jangkrik untuk menentukan jangkrik terbaik.
2. Sebagai Bahan Pangan
Di beberapa daerah di Indonesia, jangkrik sering dijadikan sebagai bahan makanan. Biasanya, jangkrik digoreng atau diolah menjadi sate jangkrik yang cukup populer di beberapa daerah.
3. Sebagai Obat Tradisional
Beberapa jenis jangkrik seperti jangkrik madu dan jangkrik hitam sering digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan beberapa penyakit seperti asma, batuk, dan rematik.
Peran Jangkrik dalam Ekosistem
Jangkrik juga memiliki peran yang penting dalam ekosistem di Indonesia. Beberapa peran jangkrik antara lain:
1. Sebagai Pemakan Tanaman
Beberapa jenis jangkrik seperti jangkrik hijau sering memakan tanaman, namun jumlahnya tidak terlalu banyak sehingga tidak berpengaruh terhadap produksi tanaman.
2. Sebagai Pemangsa Serangga
Beberapa jenis jangkrik seperti jangkrik sembah dan jangkrik kupu-kupu sering memangsa serangga lain yang dianggap sebagai hama tanaman.
3. Sebagai Penyebar Benih Tanaman
Beberapa jenis jangkrik seperti jangkrik hutan sering membawa benih tanaman dan menyebarkannya ke tempat-tempat yang baru. Hal ini dapat membantu regenerasi tanaman di alam liar.
Kesimpulan
Jangkrik merupakan serangga kecil yang memiliki banyak jenis di Indonesia. Meskipun terkadang dianggap sebagai serangga yang menjengkelkan karena suaranya yang keras, jangkrik ternyata memiliki manfaat yang cukup banyak bagi manusia dan peran yang penting dalam ekosistem di Indonesia.